Setiap pasangan suami istri pasti menginginkan momongan pada hidupnya. kehadiran sang buah hati merupakan hadiah terindah bagi anda pasangan suami istri baru. Kehamilan adalah suatu anugerah yang harus diperhatikan betul, dipelihara dan dijaga dengan baik hingga nantinya saat lahir menjadikannya seorang bayi yang sehat dan berkualitas. Namun ada kalanya seorang ibu hamil belum mengetahui secara pasti hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama kehamilan, terutama pada saat kehamilan pertama. Hal ini justeru penting diketahui oleh para ibu hamil untuk menjaga kehamilan tetap sehat dan berkualitas.
Anda hamil muda, Jangan lakukan hal ini:
Diet
Melakukan diet selama kehamilan akan membahayakan ibu hamil dan janin. Diet selama kehamilan akan menyebabkan kekurangan vitamin, mineral, dan zat-zat lain yang sangat diperlukan selama kehamilan. Lagian untuk apa diet? toh kalo hamil perut akan terus membesar, jadi nggak ada gunanya sama sekali diet selama kehamilan.
Memakai Sepatu Hak Tinggi
Penggunaan sepatu hak tinggi dapat menyebabkan peregangan otot-otot di daerah pinggang. Ibu hamil akan lebih sering mengeluskan rasa sakit dan pegal di daerah pinggang. Hal ini disebabkan pada saat hamil terjadi perubahan sumbu tubuh, dimana tubuh akan cenderung condong ke depan, sehingga ibu hamil berusaha menegakkan tubuh dengan cara meregangkan otot pinggang dan punggung. Nah, jika ibu hamil menggunakan sepatu dengan hak tinggi, peregangan otot di daerah pinggang dan punggung akan semakin bertambah, karena beban ke depan menjadi double, dari kehamilan itu sendiri dan juga dari sepatu hak tinggi, dan ini mengakibatkan pinggang dan punggung terasa semakin sakit.
Selain itu sepatu dengan hak tinggi dapat mengganggu keseimbangan tubuh, terutama pada saat kehamilan mulai membesar. Hal ini menimbulkan ibu hamil beresiko untuk jatuh. Akibat terjatuh, biasanya kehamilan dan ibu hamil itu sendiri akan mengalami trauma, dan yang lebih buruk akan terjadinya cacat janin atau keguguran.
Melewati Perjalanan Yang Jelek
Banyak pertanyaan selama ini ke kami mengenai boleh tidaknya seorang ibu hamil mengendarai motor atau mobil. Banyak beranggapan bahwa seorang ibu hamil tidak boleh mengendarai sepeda motor atau mobil, karena dapat menggangu kesehatan kehamilan. Namun, sebetulnya yang tidak boleh itu adalah mengendarai kendaraan bermotor melewati jalan yang jelek, karena hal ini dapat memberikan guncangan kepada kehamilan itu sendiri. Guncangan yang sering akan memberikan trauma kepada kehamilan. Selain itu guncangan pada saat melewati jalan yang jelek adalah dapat membuat otot punggung, pinggang, perut dan paha ibu hamil meregang sehingga ibu hamil mudah mengalami kelelahan.
Kurangilah kecepatan kalo melewati jalan yang jelek atau lebih baik cari rute lain dengan jalan yang lebih baik. Selain itu, untuk mengendarai mobil, sebaiknya ibu hamil dengan kehamilan 7 bulan ke atas jangan mengendarai mobil, dikhawatirkan perut yang semakin membesar membuat mengendarai steer mobil menjadi terganggu, dan mengendarai mobil menjadi tidak aman.
Mengkonsumsi Obat-obatan Tanpa Petunjuk Dokter
Obat yang dikonsumsi ibu hamil dapat masuk ke dalam plasenta dan sirkulasi janin. Beberapa jenis obat bahkan dapat di sekresi melalui ASI sehingga kadarnya dalam sirkulasi tubuh bayi hampir sama dengan kadar dalam darah ibu yang dalam beberapa situasi akan membahayakan bayi.
Beberapa jenis obat boleh diminum selama kehamilan ataupun menyusui karena terbukti aman, baik bagi ibu hamil maupun janin. Namun, beberapa jenis obat lain yang berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin. Dan kami yakin, tidak semua ibu hamil mengetahui mana obat yang aman dan mana yang tidak. Oleh karena itu setiap jenis obat ataupun jamu yang akan dikonsumsi, lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter anda, jangan hanya percaya pada "kata orang".
Menggunakan Obat Anti Nyamuk
Obat anti nyamuk mengandung baham kimia aktif yang termasuk golongan pestisida. Efek samping zat kimia ini antara lain memicu kerusakan saraf. Obat anti nyamuk semprot bahkan mengandung minyak tanah yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal pada janin. Obat anti nyamuk dalam bentuk oles atau lotion mengandung bahan korosif dan dapat diserap kulit sehingga menjadi racun dalam tubuh. Untuk itu, penggunaan obat anti nyamuk baik dalam bentuk semprot, bakar, listrik, maupun oles (lotion) tidak adianjurkan bagi ibu hamil.
Pakailah kelambu di tempat tidur atau kasa nyamuk di setiap ventilasi rumah untuk menghindari gigitan nyamuk. Ibu hamil juga dapat menggunakan kayu putih sebagai obat anti nyamuk.