Perhelatan Piala AFC U22 kini telah berakhir. Walaupun Indonesia tidak lolos kualifikasi untuk berpartisipasi dalam piala AFC tahun 2013, namun masyarakat Riau - Pekanbaru kuhususnya sangat terhibur dengan diadakannya Event ini. Dengan Riau menjadi tuan rumah Piala Asia U-22 Grup E ini, tentunya dapat lebih memperkenalkan daerah Riau dimata internasional.
Minggu, 15 July yang lalu Ribuan Masarakat Pekanbaru yang memadati di Riau Main Stadium seakan hanyut dalam Euforia Kemenangan Indonesia VS Singapura yang berakhir dengan skor 2-0. Pertandingan ini merupakan laga terakhir dalam Grup E. Walaupun menang, tapi point Indonesia tidak bisa melebihi Australia yang sudah mengemas 12 Point. Dan Indonesia pun Finish di urutan ke tiga dibawah Jepang dan Australia.
Tidak kalah dengan Gelora Bung Karno, Kemeriahan Penonton sangat luar biasa. Baru kali ini nonton sepakbola di stadion yang penuh sesak dengan Euforia luar biasa. Ya, Stadion ini memang cukup besar. Berkapasitas 43 Ribu kursi penonton membuat stadion ini layak untuk pertandingan kelas internasional.
Konsep model bangunan Stadion ini berbentuk tudung saji. Tudung saji merupakan penutup makan khas Riau. Walaupun dalam pembangunannya terdapat banyak masalah korupsi ini itu.. Namun Riau Main Stadium tetap merupakan Ikon baru bagi Riau.
Suasana diluar pintu masuk Stadion |
Sore nya , Pertandingan Timor Leste VS Macau dengan skor 4-1 |