Dec 25, 2010
I think never end, but ..
Hari itu sabtu , 24 April 2010. Hp ku berbunyi, ku lihat ada sebuah sms dari bee.
“bim, hari ni be tunggu di puswil ya habis zuhur..”
Sebenarnya malas sekali rasanya pergi keluar hari ini. Setelah seminggu ini disibukkan dengan jadwal kuliah yang padat, rasanya ingin beristirahat dirumah saja sambil nyelesaikan Laporan KP (*baca kerja praktek). Ku abaikan sms itu, tanpa memberikan balasan.
Waktu kini meunjukkan pukul 15.30. hp ku berbunyi lagi, sms dari orang yang sama sebelumnya.
“klo gak bisa dtang kabarin dong..!!
Ada yg mw be bcrakan penting..”
Hmm,, kali ini aku luluh juga. Kubalas sms itu
“y udh, di mtq aja ya jam 4..
Akhirnya ku beranjak juga dari kasur empuk ku menuju purna MTQ. Banyak banget orang disni,, ada yang sekedar internetan , ada juga yang berolah raga. Ku hidupkan laptop, dan mulai mengkoneksikan jaringan internet nya.. Ku ingat sekali nama SSID nya waktu itu “bandar serai MTQ2” sinyal nya penuh, kecepatan akses nya pun bagus (bukan iklan ^_^). Setengah jam disana, akhirnya dia datang. Kolaborasi antara baju putih dan kerudung biru yang ia kenakan waktu itu membuat nya terlihat cantik sekali.
Sudah lama Bim..?
Gak juga, baru setengah jam kok..
Be, pergi beli minum sbntar y..
Ok,,
Kuhabiskan waktu bersama nya disana dengan makan eskrim smbil nonton film 3 idiot yang baru ku download beberapa hari yang lalu di tempat KP. Dia tertawa lepas, senang sekali melihat dia seperti ini. Tiba-tiba terdengar suara seseorang bernyanyi dari belakang kami. Yah,, ku ingat lagunya wali – yank (preeet,,, pengen muntah dgerin suara pengamen satu ni..). dengan cepat be mengeluarkan uang ribuan dari dalam tas nya dan memeberikan kepada si “pengamen maksa” itu..
Tiba-tiba pembicaraan kami terhenti ketika ia bilang “bim , be mw bilang sesuatu..”. Yang ada di pikiran ku saat itu adalah hal2 terburuk sama seperti yang ada di sinetron-sinetron klasik indonesia.
“Tapi bim jangan marah ya..! “
“iya, ngapa sih..?”
“kita temenan aja ya.. be udah capek begini trus..”
“begini gimana..??”
*&^%$##@!??
Mulai hari itu, aku bebas.. walaupun sedih.. =D
Gemastik 2010
Berawal dari ajakan Rizky pada kuliah enabling skill. Saat itu dia menawarkan ku untuk ikut bergabung dengan tim yang akan dibentuk nya dalam mengikuti Gemastik (Pagelaran mahasiswa nasional bidang teknologi informasi) bidang lomba Desain web. Awalnya aku sudah ada rencana untuk ikut andil dalam ajang itu, tetapi kedua teman kelas yang ku ajak kurang menanggapi serius.. jadi kali ini ku terima ajakan Rizky.
Pada tahap pertama kami mengirim proposal kepada panitia lomba. Proposal yang berisi nama tim dan asal juga disertakan prototipe halaman web yang akan dibuat. Alhamdulillah, dari sekitar 350 tim yang mendaftar. Alfaiz(nama tim kami) lulus ke tahap selanjutnya. Tahap kedua, Upload website ke server yang telah disediakan panitia. Waktu itu hari ke 20 puasa ramadhan 1431 H, aku dan rizky mengerjakan di rumah langit (*nama kontrakan kami). Sementara Harry yang telah dulu pulang ke Duri, tidak bisa ikut untuk membantu kami waktu itu.
Seminggu kemudian, pengumuman final akhirnya keluar. Nama tim kami menjadi urutan teratas waktu itu. Senang sekali rasanya hasil kerja keras kami berbuah manis, kami lolos ke babak final. Itu artinya kami berangkat ke Surabaya.. :D
Untuk mengetahui lebih lengkap cerita ku selama mengikuti final Gemastik 2010, silahkan baca disini
Final Project
Semester 7 dimulai, itu artinya aku sudah berada di tahun terakhir kuliah di Kampus tercinta ini. Saatnya untuk memikirkan Proyek Akhir. Beberapa minggu mencari judul, aku mendapat 2 buah judul yang ingin dikonsultasikan dulu sebelum diajukan. Kedua nya ok, dan ku beranikan diri untuk mengajukan keduanya pada jadwal pengumpulan judul dari mahasiswa. Proses revies judul pun dilakukan oleh beebrapa dosen reviewer yang telah ditunjuk pada setiap prodi.
Pengumuman judul pun keluar, satu judul ku ditolak dan satunya lagi diterima. “Sistem Aplikasi Penguji cacat mata” Ya sebuah judul yang ku dapat dari(*referensi) mahasiswa teknik informatika PEN ITS. Cuma kali ini, pada proyek akhir ku ditambah kan lebih lengkap dengan pengujian rabun dekat, rabun, jauh dan buta warna.
Kini saatnya untuk proses bimbingan, dan membuat proposal. Dosen pemimbing 1 ku Pak Ananda dan pemimbing 2 Buk Yohana dewi lulu.
Bimbingan, merupakan suatu kondisi dimana saya harus menjawab , menjelaskan , dan menerima semua apa yang keluar dari mulut dosen pemimbing.
Seperti lirik lagunya gigi “berawal dari facebok… “ , ya itulah kata yang tepat menggambarkan pertemuan kami. Berawal dari ke”isengan” ku melihat profile facebook Puja hanifah, seorang yang membuat Robby “tergila” akhir-akhir ini.
Namanya MSZ, mahasiswa baru G10 jurusan Teknik Informatika di Kampus ku. Wajahnya yang manis membuatku bertanya-tanya dalam hati “ih, siapa ni cew, perasaan waktu inagurasi kemaren kok gak kelihatan ya..?” . Account Yahoo messenger yang ditampilkan pada info profile nya pun langsung ku add pada saat itu. Tak lama berselang , rupanya dia mengkonfirmasi pertemanan ku. Dia mengirimkan kalimat “terima kasih bang.. ^_^” di wall ku. Hmmm, ternyata dia online. Kuberanikan diri untuk memulai percakapan di dunia maya itu, “hey, anak G10 TI ya..??”
“iya bg,, salam kenal ya bg.. “
“ok, kelas A..?”
“TI-B bg,, hayoo lagi nyari anak ti A ya.. ? =D”
“gak kok, Cuma nanya aja..”
…
Pertemanan kami semakin lama semakin dekat, awal pertemuan ku dengannya terjadi saat Ujian tengah semester di Kampus. Mata kuliah ku yang mewajibkan menggunakan kalkulator pada saat ujian itu, membuat ku berinisiatif untuk meminjam kepadanya (*it's real karena aku gak punya kalkulator ya.. ^_^). Hmmm,, ternyata dia lebih cantik dari pada di FB pikir ku saat itu.
First dinner
Malam itu entah angin apa yang membuatku memberanikan diri untuk mengajaknya makan malam. Dan ternyata, dia menyetujui ajakan itu. Wew,, It’s Real.. (mama, tampar pipi ku..!!! J). Kami makan di Sahara, csebuah café kecil yang tidak jauh dari kampus. Dia begitu jaim (*baca malu2 gak jelas) pada saat itu, tapi seiring waktu kami menghabiskan makanan sambil bercerita tentang diri kami masing-masing. Ia yang sebenarnya tidak menyukai kuliah di sini, karena begitu banyak tugas dan jadwal yang padat. Ia juga mengeluh karena tidak begitu jago dalam pengetahuan komputer . ْ
Dia banyak bercerita tentang kehidupannya di kampung halamannya, Duri. Semakin dia bercerita, semakin tinggi rasa keingin tahuan ku tentang Kota Duri. Sebuah kota kecil disana sebelum kita mencapai Dumai(*Kota kelahiranku) kalau dari Pekanbaru.
23 Desember, ya entah angin apa yang membuatku memberanikan diri untuk menyatakan kalau "aku suka dia" tepat dihadapannya saat makan siang. hmmm, dia tersipu malu saat ku utarakan semua itu. semua terjadi seperti air mengalir di sungai, berjalan perlahan tapi pasti mengikuti jalurnya.
aku sedikit lega, walaupun ia belum bisa menjawab tentang persaan ku itu. tapi yang jelas satu persoalan selain Project akhir yang menganggu pikiran ku akhir-akhir ini sudah kuutarakan padanya. dan kini aku hanya berharap seiring berjalannya waktu, mendekati pengujung tahun 2010 ia bisa menemukan jawaban yang tepat buat dirinya, juga aku.. :)
Mungkin ini yang disebut "Penantian tahun depan yang datang nya agak lebih cepat.." ^_^
aku sedikit lega, walaupun ia belum bisa menjawab tentang persaan ku itu. tapi yang jelas satu persoalan selain Project akhir yang menganggu pikiran ku akhir-akhir ini sudah kuutarakan padanya. dan kini aku hanya berharap seiring berjalannya waktu, mendekati pengujung tahun 2010 ia bisa menemukan jawaban yang tepat buat dirinya, juga aku.. :)
Mungkin ini yang disebut "Penantian tahun depan yang datang nya agak lebih cepat.." ^_^
I don't know how or why
I feel different in your eyes
All I know is that it happens everytime..
I feel different in your eyes
All I know is that it happens everytime..
U're my Marmut Merah Jammbu..
Pekanbaru, 29 Desember 2010