Emank kebetulan

"Ok, We Will start to debate today..."

ya, seperti itulah kira-kira kedengarannya hingga ditelinga ku saat Bu Tina memulai memulai pelajaran bahasa inggris pagi ini. Ku lihat awe, freza, dan kawan-kawan lainnya yang memang mendapatgiliran pertma untuk debat hari ini tengah sibuk mendiskusikan topik didepan kelas.

tak lama berselang, suara seorang yang asing bagiku di PCR itu menggema lantang di depan kelas. bersama 2 algojonya ia datang bak sang ratu yang hendak menghukum rakyatnya. tatapannya yang tajam itu membuat seantero kelas terdiam sejenak.

"bagi yang rambutnya gk sesuai dengan peraturan di PCR, tolong keluar....!!"

"Serahkan KTM pada Pak Alif!!!!"

Serentak kawan-kawan yang duduk di bagian belakang kelas mengupat dalam hati :) (mungkin seperti itulah...). Satu, dua orang berdiri hingga hanya tinggal beberapa orang laki-laki yang ada di kelas itu. termasuk aku, rambut ku yang sudah kupangkas hari minggu kemrin menyelamatkan ku dari salah satu keganasan peraturan di PCR(tempat kuliah ku saat ini).

sebenarnya postingan ini tidak berhenti sampai disini saja, tapi berhubung matku sudah gk tahan lagi.. nantuk berat euy....

gw sambung kapan-kapan aja ya...

^_^