Nov 6, 2009
Pagi itu matahari tampak enggan melihatkan kehadirannya, sudah jam delapan lebih 15 menit tapi kaca lampu mobil klasik ku masih juga kelihatan berembun... Aku tidak ingin terbawa suasana haru yang ujungnya bakal buat ku menangis..
Sepulangnya dari bandara, keadaan masih baik-baik saja. Tak ada yang berubah dari lingkaran meja ruang tengah itu.. masih penuh dengan makanan, buahan, n beberapa minuman mineral.
Beberapa jam kemudian HP Nokia butut ku berdering, terengar suara papa di sbrng sana..
"Kur, alhamdulillah papa udh nympe di Batam.. Ne lg jln ke hotel nya.."
"Besok baru trbang ke Madinah,, jaga rumah ya...!!!"
"ya Pa.."
Kini Malam pun tiba, sinkronisasi antara matahari dan awan siang tadi memang sangat sempurna hingga menghasilkan hujan yang sangat deras malam ini... ditambah lagi dengan kerjaan rutin PLN tiap malam yang membuat rumah ku seperti kandang kunang-kunang jika dilihat dari luar.. =(
memang ga salah kata-kata kawi waktu sMa dlu.. Dia, anak yang slalu tertidur di saat hujan.. entah punya kelainan ato penyakit turunan aku juga gak tahu. yang penting sekarang aku ingin tidur di atas kasur DewiPersik ini..
