Haru biru...

“Besok aku khatam”,, itu lah kata-kata yang terngiang dibenak ku malam itu. Membuat ku semakin tidak bisa tidur untuk memikirkannya. Rasa antara senang dan sedih bercampur aduk pada saat itu, senang karena aku telah dapat mengkhatam kan alqur’an dan sedih karena dengan khatam nya al-qur’an berarti sudah tamat juga aku mengenyam pendidikan di MDA ini… Sekolah yang telah memberi ku pelajaran-pelajaran tentang arti kehidupan dalam islam, dan bagaimana aku harus bersikap nantinya..

Pagi ini udara sangat dingin sekali, pakaian haji mini lengkap dengan serbannya telah siap untuk aku pakai hari ini.. pakaian yang disewa kan itu telah disetrika mama tadi malam.. Jam dinding Doraemon pemberian Kak Dina itu telah menunjukkan jam tujuh pagi, itu tandanya kami harus segera berangkat ke MDA agar aku tidak ketinggalan dalam acara Pawai nya pagi ini.. Papa telah memanaskan sepeda motor bututnya sedari tadi, itu suatu pertanda ia sudah siap untuk mengantarkan kami.

Mama merapikan sedikit pakaian ku dengan tangan nya, seraya berkata kecil kepada ku “duh,, ganteng nya anak mama satu ne…!!!” suatu kalimat yang selalu dilontarkan oleh orang tua mana pun untuk dapat membahagiakan perasaan anaknya.. (makasih ya Ma..)..

Anak-anak drum band sudah siap mengambil barisan sambil latihan-latihan kecil sebelum mulainya acara pawai.. “ayo anak-anak kelas 4 berbaris lagi!!! Kita sdh mau berangkat nh…” Ibu Yuli memerintahkan kami untuk segera berbaris. Rute perjalanan pawai kami memang tidak begitu jauh, start dari MDA Taqwa-S. Marpoyan-R.M Pondok Patin- Kembali lagi ke MDA.

Perjalanan yang memakan waktu hampir satu jam itu cukup membuat ku kepanasan dan sedikit haus.. Baju haji yang langsung menutupi kaki membuatku agak susah untuk melangkah. Setibanya di MDA kembali, aq langsung minta air minum sama mama… (manja lo bro.. J )

Acara pun berlanjut ke dalam mesjid. Selanjutnya Satu persatu dari murid kelas 4 dipanggil untuk membacakan surat-surat pendek(juz amma) yan sebelumnya sudah diberikan jatahnya kepada kami. Aku mendapat giliran membaca surat Al-bayyinah(surat ke 98), sedikit panjang sih bila dibanding dengan yang lain.. Bu yuli sengaja mempercayakan surat itu kepada aku karena katanya “kamu kan sudah pernah ikut lomba MTQ mewakilkan MDA kita, jadi gk apa2 lah kamu dapat yang panjang…”.

Azan zuhur pun berkumandang, terdengar sangat indah dan merdu sekali.. dia adalah firman, murid kelas 3 yang mendapat juara 1 lomba azan antar MDA se Pekanbaru. Ini merupakan pertanda acara sudah selesai..

Ba’da solat Q lihat mama menghampiri Buk Yusraini ibrahim, sang kepala sekolah MDA Taqwa. Q lihat mama memberi secarik amplop sambil mengucapkan terima kasih, tetapi Bu Yusri kelihatan menolak pemberian mama… sampai akhirnya ia tidak bias menolak lagi… ntah apa gerangan, yang mereka lakukan.. aku tidak bias mengerti saat itu.

Kini semua itu tinggalah menjadi sebuah kenangan terindah dalam hidupku.. terima Kasih Pak yusri, Bu Yuli, Bu Ema, dan guru2 MDA Taqwa lainnya yang telah mengajarkan ilmu agama kepada ku. Semoga apa yang telah kalan berikan semua dapat kuamalkan dengan baik,,, Amiin..